Sabtu, 02 Maret 2013

Babad Tanah Leluhur


Saka Palwaguna . Murid kedua dari perguruan Goalarang. Tergabung dalam kelompok Ning Sewu. Menguasai ajian Kincir Metu hingga tingkat ke-8. Berwatak jujur, lugu dan lembut. Mencintai Intan Pandini sepenuh hati, tanpa pernah tahu jika adik seperguruannya, Anting Wulan, juga menaruh hati padanya. Dalam suatu insiden yang serba kebetulan, Intan Pandini tewas di tangan Anting Wulan, yang membuat Saka Palwaguna menaruh dendam pada adik seperguruannya. Dalam petualangannya, Saka Palwaguna hilang ingatan, dan jatuh bangun kasmaran pada seorang janda bernama Neng yang disangkanya Intan Pandini.

Kelak dendam pada anting Wulan berubah cinta, dan Saka Palwaguna berjodoh dengan Anting Wulan. Sebelum mengawini Anting Wulan, Saka Palwaguna menguasai ajian Jalasukma yang mampu melumpuhkan musuh tanpa melukai. Jalasukma adalah ilmu (kitab) yang diturunkan oleh Resi Sanatadharma kepada cucunya Anting Wulan, yang malah memberikannya kepada Saka Palwaguna sebagai prasyarat perkawinan. Anting Wulan. Murid paling bungsu dari kelompok Ning Sewu (setelah Seta Keling, Saka Palwaguna, dan Dampu Awuk). Menguasai Kincir Metu tingkat ke-6. Dalam suatu pertempuran akbar di Bukit Tengkorak melawan Jerangkong Hidup, Anting Wulan terperosok ke dalam goa bawah tanah dan mendapatkan salinan ajian Banyucakra buana di dinding goa. Hanya menguasai pembukaannya, ilmu Anting Wulan meningkat pesat.

Dalam pengembaraannya menghindari Saka Palwaguna (yang saat itu tengah mencari-carinya akibat salah paham yang menyebabkan tewasnya Intan Pandini kekasih Saka Palwaguna), Anting Wulan bentrok dengan Prabu Sana, yang menguasai Banyu cakra buana tingkat pertama, dan memiliki kujang Cakrabuana. Penasaran, Anting Wulan kembali ke goa bawah tanah di bukit tengkorak dan menguasai ajian Banyucakra buana tingkat ke dua. Melalui pengalaman gaib saat mendalami ajian Banyu cakra buana Anting Wulan bertemu dengan Dewi Laut Kidul yang kemudian menjadi guru dan penasehat spiritualnya. Dalam episode Rahasia Puncak Gunung Wukir Anting Wulan bersua dengan siluman ular emas dalam wujud pedang Ular Emas yang kelak menyengsarakan hidupnya, menghancurkan perkawinannya dengan Saka Palwaguna, dan membuatnya harus mengasingkan diri dan berganti nama menjadi Nyai Kembang Hitam.

Raden Purbaya, Putra mahkota kerajaan Karangsedana yang digulingkan. Terusir dari istana, Purbaya mengembara ditemani emban pengasuhnya yang setia, Cempaka. Sempat mengecap pendidikan' di padepokan Gua larang, Purbaya dan Cempaka diangkat murid oleh tokoh misterius bernama Mamang Kuraya. Dari tokoh ini, keduanya mendapatkan ilmu Semadi Dewa Gila (yang menjadi tandingan ilmu Kelelawar Sakti milik Jerangkong Hidup). Hal yang misterius dari diri Purbaya dan juga Cempaka adalah bahwa dalam keadaan terancam maut sosok penuh cahaya tiba-tiba bangkit dari dalam tubuh mereka dan menyelamatkan nyawa mereka. Tak kurang Reshi Amista, (penjahat paling berbahaya dalam serial ini, yang memiliki aji Panca wayang dan Rawarontek yang menyebabkan ia nyaris tak bisa mati) selalu bertekuk lutut oleh sosok cahaya penuh misteri yang bersemayam dalam tubuh Purbaya dan Cempaka ini. Kelak, diketahui bahwa sosok agung bercahaya dalam diri Purbaya adalah Sang Hyang Wishnu sementara dalam tubuh Cempaka sendiri bersemayam Nyai Pohaci (Dewi Sri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar