Jumat, 14 Juni 2013

Srigala Mataram

Srigala Mataram (1990-1991) adalah serial sandiwara radio yang mengambil latar belakang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda. Tokoh utama serial ini ada Ronggo Panuntun (Hari Akik) seorang pendekar muda murid Kiai Takeran. Dengan kesaktiannya yang tinggi bersama para pendekar lainnya dia berjuang melawan penjajah. Ronggo Panuntun memiliki ilmu Macan Singolodoyo, yaitu ilmu silat yang berlandaskan pada kekuatan singa. Bagi yang menguasai ilmu ini dengan sempurna dia bisa berubah menjadi macan. Ronggo mempunyai sehabat seekor burung elang yang bernama Kiai Cakar Watang. Burung Elang ini akan datang jika dipanggil. Senjata Ronggo Panuntun adalah paser kayu Mimang dan bedil berlaras pendek Kiai Pacarutah. Read more...

Badai Laut Selatan

Salah satu cerita silat Karya Kho Ping Hoo yang di adaptasi menjadi sandiwara radio adalah Badai Laut Selatan. Sandiwara ini mengudara sekitar tahun 1990 sampai tahun 1992. Sandiwara radio yang diproduksi oleh Idola Citra Utama Record ini mengisahkan hilangnya pusaka Mataram hingga terbaginya Mataram menjadi dua, yaitu Panjalu dan Jenggala. Tokoh-tokoh besar dalam sandiwara ini antara lain: Pujo (Lukman Tambose), Kartikosari (Ivon Rose), Joko Wenangpati (Petrus Urspon), Wisang Jiwo (Rusli), Roro Luhito (Lili Nur Indahsari), Joko Wandiro (Ferry Padli) dan AyuCandra (Lili Nur Indahsari). Dalam Sandiwara ini Pak Asdi berperan sebagai Prabu Erlangga dan Resi Sambada. Read more...

Misteri Gandrung Arum

Misteri Gandrung Arum adalah serial sandiwara radio yang berlatar belakang sejarah runtuhnya kejayaan Majapahit pasca meninggalnya prabu Hayam Wuruk. Misteri Gandrung Arum disiarkan pada tahun 1989. Sandiwara ini mengisahkan perebutan Keris Pusaka Gandrung Arum, sebuah pusaka Majapahit yang hilang. Tokoh utama dalam serial ini antara lain: Kakak beradik Bayu Segara dan Mayang Segara, Kidangbawuk, Dewi Rengganis, Raden Reksapati, Chau Sen, Kudawananpati, Gajahlodra, dan Raden Guntaran. Sedangkan tokoh jahatnya antara lain: Kuntibawuk, Ki Tapakmanggala, Ki Sampar Angin, dan Ki Jarubanter.



Bayu Segara (Petrus Urspon) dan Mayang Segara (Hana Pertiwi) adalah murid Empu Baradageni dari Padepokan Pasir Angin. Mereka selalu bertualang bersama. Merekalah yang akhirnya menemukan Keris Gandrung Arum di Curuk Malayangan dan menyerahkannya kepada ratu Kusumawardani.



Kidang bawuk (Idris Afandi) adalah prajurit muda Majapahit yang setia. Dia masih keturunan Rakrian Lembosora, pengikut setia Raden Wijaya. Setelah Senapati Lembu peteng tewas dia diangkat menjadi senapati. Kidang bawuk sebenarnya mencintai Mayang Segara, tapi cintanya tidak terbalas, karena Mayang Segara telah memilih Raden Guntaran (Hari Akik).



Perguruan Dadaka Ireng adalah perguruan ilmu kanuragan yang termasyur. Pemimpinnya adalah Empu Dadaka Ireng. Dari sinilah Dewi Rengganis (Margaret), Kudawanenpati (Wenda Lubis), Raden Reksapati (Bambang Jeger), Chau Sen (Dedi), dan Gajah lodra (Heri Setiono).



Dewi Rengganis adalah puteri Empu Dadaka Ireng. Namun dia tinggal bersama bibinya Roro Surengrana di gunung Wengker. Belakangan diketahui kalau sesungguhnya dia adalah anak Prabu Hayam Wuruk dari Isteri Empu Dadaka Ireng. Dewi Rengganis terlibat cinta Segi tiga dengan sodara Seperguruannya, yaitu Raden Reksapati dan Chausen, seorang pemuda peranakan Cina. Kisah Cinta segi tiga ini berakhir di Hutan Randu Anom. dan Dewi Rengganis memilih Chao Sen, karena dia telah menggandung anaknya. Chao Sen yang terluka oleh Raden Reksapati pergi dan akhirnya menjadi seorang pendeta Budha. Dia tewas dalam perang Paregreg.



Kudawanenpati sangat berambisi untuk menjadi jago nomor satu. Namun dia tewas ketika Merebut Pedang Nagageni dari tangan Bayu Segara. Gajah lodra mengabdikan dirinya pada Adipati Bre Wirabumi sebagai Prajurit Belambangan. Dia tewas dalam Perang Paregreg.



Berikut ini adalah daftar Episode Misteri Gandrung Arum:

1. Lembayung Memerah Di Atas Majapahit.

2. Bunga Gunung Wengker.

3. Pendekar Sejati tanpa tanding.

4. Lembayung Membara.

5. Darah Terpercik Di Parakan.

6. Genderang Perang BreWirabumi.

7. Senandung Cinta Di Hutan Randu Anom.

8. Misteri Curuk Malayangan.

9. Hutang Nyawa Laksamana Ceng Hoo.

10. Banjir Darah Di Paregreg.1

1. Amuk Dendam Nagageni.

12. Kidung Parawasa.

13. Dendam Tanah Selatan.

14. Merahnya Matahari Di Atas Majapahit.



Misteri Gadnrung Arum dinarasikan oleh Asdi Suhastra dan Nusri Nurdin.
Read more...

Pilar-Pila Rasitakala

Sekitar tahun 1992 ada serial sandiwara radio yang judulnya Pilar - Pila Rasitakala. Sandiwara ini berlatar belakang hancurnya kerajaan Mataram Hindu akibat mahapralaya letusan Gunung Merapi. Tokoh utama dalam sandiwara ini adalah Pramanca yang diperankan oleh Ferry Padli. Sepeninggal ayahnya dia banyak dibimbing oleh pamannya, yaitu Danarpati yang diperankan oleh Asdisuhastra. Pramanca mempunyai pusaka sakti antara lain Pedang Kandaga Sailentra, Cincin Watukresna dan Genta Betara Siwa.

Setelah terjadinya mahapralaya, Kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur. Penguasanya adalah Dinasti Isana dengan rakamua Empu Sindok. Pramanca akhirnya menjadi perwira Mataram dan menikah dengan Sasikarani yang diperankan oleh Neni Haryoko dan Kumodawardani yang diperankan oleh Lili Nur Indahsa
Read more...